2. Bersifat serdehana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok. 3. Jarang diketahui pengarangnya. 4. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar. 5.
Not balok cublak cublak suweng dan not angka cublak cublak suweng disertai chords dan audio untuk mendengar melodi lagunya. Cublak cublak suweng suwenge teng gelenter mambu ketundhung gudel pak empo lera lere sopo ngguyu ndhelikake sir sir pong . Not angka lagu cublak cublak suweng disertai chords dan audio untuk mendengar melodi lagunya.
Mulai dari lagu Cublak-Cublak Suweng asal (Jawa Tengah), lagu Cing Cangkeling asal (Jawa Barat), dan juga Lir Ilir asal (Jawa Tengah). 3. Kromatis. Jenis tala terakhir, yakni kromatis. Tala nada kromatis terdiri dari susunan 12 nada yang terbentuk melalui interval ketukan setengah nada dalam setiap notnya.
. 410 113 414 115 224 303 473 480
not balok cublak cublak suweng